Risiko merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari bisnis apa pun yang mempengaruhi operasi dan kegiatannya dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Organisasi yang berhasil adalah organisasi yang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko, sebelum risiko tersebut mengganggu aktivitas organisasi untuk meningkatkan kinerjanya. Semakin kompleksnya risiko bisnis yang dihadapi oleh organisasi disebabkan oleh semakin pesatnya perkembangan lingkungan internal dan eksternal organisasi. Penerapan manajemen risiko secara terstruktur dan terintegrasi perlu dilakukan oleh organisasi agar mampu menyesuaikan diri dalam lingkungan bisnis. Jika dapat dilaksanakan dengan baik, maka manajemen risiko menjadi kekuatan vital bagi tata kelola organisasi. Standarisasi Risk Management terdapat dalam ISO 31001:2018 dapat digunakan oleh organisasi di sektor apapun. ISO 31001:2018 berisikan prinsip-prinsip manajemen risiko yang memberikan panduan tentang bagaimana menciptakan karakteristik sistem manajemenrisiko yang lebih efektif dan efisien, serta mengkomunikasikan nilainya dan menjelaskan tujuannya.
Metode yang digunakan Andragogi system (Partisipatori), terdiri dari Penyampaian Materi, Diskusi (Sharing and Discussion), Workshop (Simulasi), dan Games/ ice breaker dan Kuis.
Top Management, Kepala Divisi, Kepala Bidang/Bagian, Supervisor dan Staf.
Program Pelatihan Intensif yang dirancang untuk 2 hari kerja.