KONDISI PERMASALAHAN DI ORGANISASI

1. Proses bisnis yang berbelit-belit dan tumpang tindih antara satu unit organisasi dengan unit organisasi yang lain akan membuat organisasi menjadi lambat untuk bekerja.
2. Belum efektif dan efisien birokrasi terhadap proses bisnis yang digunakan organisasi dalam menghasilkan output dan outcome.
3. Masih bingung dalam memetakan proses bisnis di organisasi.
4. Belum jelas dan sistematis alur pekerjaan di organisasi.
5. Pemahaman SDM masih mengidentifikasi judul – judul prosedur kerja / SOP berdasarkan kegiatan yang di anggarkan
6. Masih kesulitan dalam menyusun SOP sesuai dengan peraturan yang dipersyaratkan
   
   

KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN SETELAH PELATIHAN

Memahami peraturan penyusunan peta proses bisnis sesuai dengan PERMENPAN & RB No 19
Tahun 2018.

• Memahami tahapan penyusunan peta proses bisnis.
• Mampu menyusun secara sederhana bisnis proses level 0.
• Memahami konsep SOP dan langkah – langkah penyusunannya
• Mampu menyusun judul SOP dan draft awal SOP
  
  

MATERI YANG DIBAHAS

1. Proses Bisnis
2. Standar Operasional Prosedur
   
   

METODE YANG DIGUNAKAN

Metode yang digunakan Andragogi system (Partisipatori), terdiri dari Penyampaian Materi, Diskusi (Sharing and Discussion), Workshop (Simulasi), dan Games/ ice breaker dan Kuis.

PESERTA YANG PERLU IKUT

Metode yang digunakan Andragogi system (Partisipatori), terdiri dari Penyampaian Materi, Diskusi (Sharing and Discussion), Workshop (Simulasi), dan Games/ ice breaker dan Kuis.

WAKTU YANG DIBUTUHKAN

Program Pelatihan Intensif yang dirancang untuk 1 hari kerja