KONDISI PERMASALAHAN DI ORGANISASI

Organisasi yang baik adalah organisasi yang memiliki karyawan yang professional dibidangnya. Karyawan yang dapat bekerja berdasarkan skills , salah satunya skills dalam berkomunikasi. Komunikasi sangat penting dalam menjalin relationship antara interen maupun eksteren.
Beberapa litelatur menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama timbulnya konflik disfungsional atau konflik yang menghambat produktivitas kerja organisasi adalah kesalahan dalam komunikasi (Miss Communication). Komunikasi yang efektif perlu dibangun dalam suatu organisasi agar dapat meningkatkan produktifitas organisasi. Kemampuan komunikasi masing – masing orang adalah berbeda dan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Oleh sebab itu, untuk mencapai efektifitas komunikasi setiap karyawan harus mampu memahami unsur – unsur komunikasi, bagaimana berkomunikasi secara efektif dan bagaimana membangun emosi cerdas untuk komunikasi efektif.

KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN SETELAH PELATIHAN

1. Memahami, menghayati fungsi dalam berkomunikasi
2. Memahami strategi dalam berkomunikasi
3. Mengetahui lebih banyak cara berkomunikasi antara level bawah , menengah, maupun level atas.
4. Menjalin komunikasi yang baik antara relasi secara profesional.
5. Mampu membangun komunikasi melalui komunikasi verbal dan non verbal
6. Mampu mengelola emosi secara positif untuk membangun komunikasi efektif antar anggota organisasi
   
   

MATERI YANG DIBAHAS

1. Arti , fungsi dan problem dalam komunikasi
2. Teknik dan strategi dalam berkomunikasi
3. Tipe dasar komunikasi sesuai kondisi kerja dalam perusahaan
4. Tips & Trik Public Speaking / Bicara di depan umum
5. Keterampilan komunikasi antar pribadi (Interpersonal)
6. Komunikasi Asertif
7. Komunikasi Non Verbal
8. Emosi cerdas untuk komunikasi efektif
   
   

METODE YANG DIGUNAKAN

Dapat berupa: Andragogi system (Partisipatori), terdiri dari Penyampaian Materi (Presentasi), Diskusi (Tanya Jawab) dan Games / Ice Breaker.

PESERTA YANG PERLU IKUT

Manajemen yang memiliki tanggung jawab organisasi untuk mengatur, mengawasi dan meningkatkan produktivitas perusahaan.

WAKTU YANG DIBUTUHKAN

Program Pelatihan Intensif yang dirancang untuk 2 hari kerja.