Ketika mahasiswa/wi diwisuda menjadi sarjana, bukan hanya mereka yang bahagia, tetapi seluruh keluarga, terutama orang tua akan merasa bahagia dan bangga, karena anggota keluarga tersebut telah berhasil menamatkan studinya, dan tentu saja dibayangkan akan mendapatkan pekerjaan yang layak yang akan mengangakat gengsi keluarga. Tetapi apa yang banyak terjadi. Bulan demi bulan berlalu, sang sarjana tidak kunjung bekerja karena tidak mempunyai karakter yang kuat sebagai calon pekerja. Sudah berkali-kali mengikuti seleksi namun selalu saja gagal atau ditolak karena dianggap tidak memiliki kecakapan yang dibutuhkan oleh penyedia kerja.
Metode yang digunakan Andragogi system (Partisipatori), terdiri dari Penyampaian Materi, Diskusi (Sharing and Discussion), Workshop (Simulasi), dan Games/ ice breaker dan Kuis.
Top Management, Kepala Dept/Divisi/Bidang, Pegawai/Staff atau Para calon sarjana atau mahasiswa tingkat akhir pada jenjang pendidikan D3 dan S1, maupun S2 yang belum bekerja.
Program Pelatihan Intensif yang dirancang untuk 1 hari kerja.