Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban Kerja (ABK)

SILABUS KONSULTASI

KEGIATAN REVIEW ATAS ANALISA JABATAN

  1. KONDISI PERMASALAHAN DI ORGANISASI

    Seiring dengan bergulirnya Reformasi Birokrasi di Instansi Pemerintah maka perlu melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek kelembagaan (organisasi), sumber daya manusia aparatur dan ketatalaksanaan (business process). Tujuan reformasi birokrasi adalah membangun aparatur negara agar mampu mengemban misi, tugas, dan fungsi serta peranannya masing-masing secara bersih, efektif, dan efisien, dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik. Dalam kaitannya dengan penataan kelembagaan, kepegawaian, dan perencanaan pelatihan dan pendidikan, penyusunan sasaran kerja, penetapan standar kompetensi, penetapan kelas jabatan dan pengawasan, maka dari itu setiap instansi wajib melakukan review atas analisis jabatan agar sesuai dengan kondisi terkini.

  2. OUTPUT YANG DIHARAPKAN

    • Kompetensi SDM
      1. Memahami penyusunan analisa jabatan
      2. Mampu membuat dan mereview analisa jabatan
    • Dokumen
      1. Proses Bisnis Organisasi
      2. Uraian Jabatan / Informasi Jabatan hasil review

  3. TUJUAN (HARAPAN)

    Mewujudkan kinerja SDM aparatur yang lebih optimal dengan menjalankan proses analisa jabatan
    yang baik dan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

  4. TAHAPAN KEGIATAN

    1. Pengkajian Awal SIstem
    2. Pembentukan & Pengarahan Tim
    3. Sosialisasi Pemahaman Analisa Jabatan
    4. Pengumpulan data jabatan
    5. Pengolahan data jabatan
    6. FGD
    7. Perbaikan dan verifikasi jabatan
    8. Penetapan dokumen analisa jabatan

  5. INPUT YANG DIPERLUKAN

    • Struktur Organisasi
    • Tupoksi
    • Profil organisasi / Rencana Strategis Organisasi
    • Informasi dari klien
    • Data pendukung lainnya

  6. TIM INTERNAL YANG PERLU TERLIBAT

    • Top Management
    • Kepala Bagian
    • Kepala Sub Bagian
    • Staff

  7. FASILITAS YANG DIPERLUKAN

    • Ruangan meeting / Id Video Conference
    • Tempat penyimpanan dokumen hardcopy dan softcopy

  8. WAKTU YANG DIPERLUKAN

    • Dua Bulan

  9. DASAR HUKUM

    1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
    2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
    3. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
    4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pedoman Analisis Jabatan Dan Analisis Beban Kerja

  10. STRUKTUR TIM PELAKSANA PEKERJAAN

    1. Tenaga Ahli 2 (dua) orang
      • Tenaga Ahli Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (Team Leader) S-2 Manajemen
        Sumber Daya Manusia
        1. Pengalaman minimal 5 tahun.
        2. Memiliki sertifikat pelatihan proses bisnis
        3. Memiliki sertifikat pelatihan penyusunan analisa jabatan
    2. Tenaga Ahli Keuangan – S1 Akuntansi
      • Pengalaman minimal 4 tahun.
      • Memiliki sertifikat pelatihan proses bisnis
      • Memiliki sertifikat pelatihan penyusunan analisa jabatan
    3. Asisten Tenaga Ahli 2 (dua) orang
      • S1 semua jurusan
      • Pengalaman minimal 3 tahun.
      • Memiliki sertifikat pelatihan proses bisnis
      • Memiliki sertifikat pelatihan penyusunan analisa jabatan
    4. Tenaga Pendukung 2 (dua) orang
      1. Sekretaris
        • D3 semua jurusan
        • Pengalaman minimal 1 tahun.
        • Memiliki sertifikat pelatihan proses bisnis
        • Memiliki sertifikat pelatihan penyusunan analisa jabatan
      2. Operator Komputer
        • D3 semua jurusan
        • Pengalaman minimal 1 tahun.
        • Memiliki sertifikat pelatihan proses bisnis
        • Memiliki sertifikat pelatihan penyusunan analisa jabatan

  11. HASIL PEKERJAAN

    • Laporan kegiatan , berisikan hasil kegiatan dimulai dari tahap pengkajian awal sistem sampai dengan penetapan dokumen analisa jabatan dipersiapkan sebanyak 3 (tiga) rangkap dijilid ring
    • Dokumen analisa jabatan dalam bentuk hardcopy dipersiapkan sebanyak 8 (delapan) rangkap dijilid LUX
    • Dokumen analisa jabatan dalam bentuk softcopy (flashdisk) dipersiapkan sebanyak 1 unit ukuran 16 GB

KEGIATAN REVIEW ATAS ANALISIS BEBAN KERJA

  1. KONDISI PERMASALAHAN DI ORGANISASI

    Penyelenggaraan pemerintahan yang efisien dan efektif menjadi tuntutan di era globalisasi yang sarat dengan persaingan dan keterbatasan di segala bidang. Kenyataan tersebut menuntut profesionalisme sumber daya aparatur dalam pelaksanaan urusan pemerintahan. Namun demikian, yang terjadi saat ini bahwa profesionalisme yang diharapkan dari sumber daya aparatur belum sepenuhnya terwujud. Salah satu penyebab utamanya karena terjadi ketidaksesuaian antara kompetensi pegawai dengan jabatan yang didudukinya. Ketidaksesuaian itu disebabkan oleh komposisi keahlian atau keterampilan pegawai yang belum proporsional. Demikian pula, pendistribusian pegawai masih belum mengacu pada kebutuhan nyata organisasi, dalam arti belum didasarkan pada beban kerja organisasi. Menumpuknya pegawai di satu unit tanpa pekerjaan yang jelas dan kurangnya pegawai di unit lain merupakan kenyataan dari permasalahan tersebut.
    Untuk itu pelaksanaan analisa beban kerja pada hakekatnya diharapkan agar dapat terpenuhinya tuntutan kebutuhan untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi serta profesionalisme sumber daya manusia aparatur.
  2. OUTPUT YANG DIHARAPKAN

    • Kompetensi SDM
      1. Memahami penyusunan analisa beban kerja
      2. Mampu membuat / mengukur dokumen beban kerja
    • Dokumen
      1. Dokumen beban kerja pegawai
      2. Peta Jabatan
  3. TUJUAN (HARAPAN)

    Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang efesien dan efektif dengan menciptakan sumber daya aparatur yang profesionalis melalui pelaksanaan analisi beban kerja.

  4. TAHAPAN KEGIATAN

    1. Pengkajian Awal SIstem
    2. Pembentukan & Pengarahan Tim
    3. Sosialisasi Pemahaman Analisis Jabatan
    4. Pengumpulan data beban kerja
    5. Perhitungan beban kerja
    6. FGD
    7. Pebaikan dan verifikasi beban kerja
    8. Penetapan dokumen analisis beban kerja

  5. INPUT YANG DIPERLUKAN

    • Struktur Organisasi
    • Tupoksi
    • Profil organisas / Rencana Strategis Organisasi
    • Informasi dari klien
    • Data pendukung lainnya

  6. TIM INTERNAL YANG PERLU TERLIBAT

    • Top Management
    • Kepala Bagian
    • Kepala Sub Bagian
    • Staff

  7. FASILITAS YANG DIPERLUKAN

    • Ruangan meeting / Id Video Conference
    • Tempat penyimpanan dokumen hardcopy dan softcopy
  8. WAKTU YANG DIPERLUKAN

    • Dua Bulan

  9. DASAR HUKUM

    1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
    2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
    3. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
    4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pedoman Analisis Jabatan Dan Analisis Beban Kerja

  10. STRUKTUR TIM PELAKSANA PEKERJAAN

    1. Tenaga Ahli 2 (dua) orang
      • Tenaga Ahli Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (Team Leader) S-2 Manajemen Sumber
        Daya Manusia
        1. Pengalaman minimal 5 tahun.
        2. Memiliki sertifikat pelatihan proses bisnis
        3. Memiliki sertifikat pelatihan penyusunan analisa jabatan
    2. Tenaga Ahli Keuangan – S1 Akuntansi
      • Pengalaman minimal 4 tahun.
      • Memiliki sertifikat pelatihan proses bisnis
      • Memiliki sertifikat pelatihan penyusunan analisa jabatan
    3. Asisten Tenaga Ahli 2 (dua) orang
      • S1 semua jurusan
      • Pengalaman minimal 3 tahun.
      • Memiliki sertifikat pelatihan penyusunan analisis beban kerja
    4. Tenaga Pendukung 2 (dua) orang
      1. Sekretaris
        • D3 semua jurusan
        • Pengalaman minimal 1 tahun.
        • Memiliki sertifikat pelatihan penyusunan analisis beban kerja
      2. Operator Komputer
        • D3 semua jurusan
        • Pengalaman minimal 1 tahun.
        • Memiliki sertifikat pelatihan penyusunan analisis beban kerja

  11. HASIL PEKERJAAN

    • Laporan kegiatan , berisikan hasil kegiatan dimulai dari tahap pengkajian awal sistem sampai dengan penetapan dokumen analisis beban kerja dipersiapkan sebanyak 3 (tiga) rangkap dijilid ring
    • Dokumen analisis beban kerja dalam bentuk hardcopy dipersiapkan sebanyak 8 (delapan) rangkap dijilid LUX
    • Dokumen analisis beban kerja dalam bentuk softcopy (flashdisk) dipersiapkan sebanyak 1 unit ukuran 16 GB

PT. QIMS INTRASINDO

We Can Give Best Facilities For Business.

Open chat
Hubungi kami untuk solusi terbaik!
Hello 👋
Ada yang bisa kami bantu? yuk hubungi kami segera.