Medan, Mei 2024 – PT. Anglo Eastern Plantation menyelenggarakan kegiatan Training Risk Management dalam dua tahap yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan manajemen risiko di seluruh lini perusahaan. Kegiatan ini melibatkan peserta dari level Top Management hingga manajer operasional, dengan fokus pada pemahaman dan implementasi manajemen risiko dalam operasional perusahaan.
Tahap pertama dilaksanakan pada 30 April 2024, dengan peserta dari level Top Management. Kegiatan ini dipandu oleh narasumber Ibu Ir. Rahmi Meilina Sari, S.T., M.M(T), seorang ahli dalam bidang manajemen risiko. Dalam pelatihan ini, Ibu Rahmi menekankan pentingnya peran manajemen puncak dalam memimpin pengelolaan risiko secara strategis. “Manajemen risiko harus menjadi budaya di tingkat pimpinan, karena keputusan yang diambil di level ini akan berdampak besar pada seluruh organisasi. Risiko harus dipahami, dianalisis, dan dimitigasi secara efektif agar perusahaan dapat tumbuh dengan berkelanjutan,” ujar Rahmi Meilina.
Tahap kedua dilaksanakan pada 2-3 Mei 2024, dengan peserta dari level manajer. Narasumber dalam pelatihan ini adalah Bapak Achmad Tirmizi Hutasuhut, S.T., M.M., yang membimbing para manajer dalam memahami manajemen risiko di tingkat operasional. Beliau menjelaskan pentingnya pengelolaan risiko dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari identifikasi risiko, penilaian, hingga mitigasi yang efektif. “Sebagai manajer, kemampuan mengelola risiko bukan hanya untuk mencegah kerugian, tetapi juga untuk melihat peluang dalam tantangan,” ujar Achmad Tirmizi.
Pelatihan ini melibatkan simulasi kasus dan diskusi interaktif, yang membantu para peserta untuk mempraktikkan cara menghadapi berbagai skenario risiko di lapangan. Peserta diberi pemahaman tentang bagaimana mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam proses pengambilan keputusan dan operasional sehari-hari, baik di tingkat strategis maupun operasional.
Dengan adanya Training Risk Management ini, PT. Anglo Eastern Plantation berharap dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan seluruh karyawannya dalam mengelola risiko, sehingga dapat menghadapi tantangan bisnis dengan lebih siap dan efektif. Implementasi manajemen risiko yang kuat diharapkan akan membantu perusahaan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan mengurangi potensi kerugian di masa depan.