Langkat, Agustus 2024 – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Langkat melaksanakan kegiatan Updating Data Industri Kecil dan Menengah (IKM) di 3 wilayah yaitu (Langkat Hulu, Langkat Hilir, dan Teluk Aru) dengan jumlah 23 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Langkat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaharui data terkini mengenai perkembangan IKM dan mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang potensi serta kebutuhan sektor industri di daerah tersebut.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Langkat, Bapak Ikhsan Aprija, S.STP., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa data yang valid sangat diperlukan untuk menyusun kebijakan dan program kerja yang lebih tepat sasaran. “Dengan data yang akurat, kita dapat merancang strategi pengembangan IKM yang lebih efektif, baik dalam hal bantuan teknis, pemasaran, maupun pembinaan usaha,” ungkapnya.
Metode yang digunakan dalam kegiatan updating ini adalah survei langsung ke lapangan di setiap kecamatan. Tim survei melakukan pendataan terhadap pelaku IKM, jenis usaha yang dikelola, kapasitas produksi, serta permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan usaha. Data yang diperoleh akan digunakan sebagai dasar untuk menyusun kebijakan pembangunan sektor industri di Kabupaten Langkat, termasuk pemberian bantuan, pelatihan, dan akses pasar.
Pendataan ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengidentifikasi potensi industri lokal yang dapat dikembangkan lebih lanjut, serta memastikan pelaku usaha kecil dan menengah mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk berkembang.
Kegiatan ini juga melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah kecamatan, untuk memastikan pendataan berjalan dengan lancar dan sesuai target. Hasil dari kegiatan ini akan menjadi landasan dalam penyusunan program peningkatan daya saing IKM di Kabupaten Langkat.
Dengan adanya pembaharuan data ini, diharapkan sektor IKM di Kabupaten Langkat dapat tumbuh lebih pesat dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah, sekaligus memperkuat posisi Kabupaten Langkat sebagai salah satu sentra industri kreatif dan inovatif di Sumatera Utara.