Asahan, 14 Agustus 2024 – Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas draft Dokumen Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Asahan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kenanga, Kantor Bupati Asahan, dengan tujuan menyusun strategi pengembangan industri di Kabupaten Asahan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Bapak Ir. Oktoni Eryanto, M.MA, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menyusun rencana pembangunan industri yang tepat sasaran. “Kabupaten Asahan memiliki potensi industri yang besar, dan dokumen ini akan menjadi panduan utama kita dalam mengoptimalkan potensi tersebut. Masukan dari para pemangku kepentingan sangat diharapkan agar rencana ini dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ekonomi saat ini,” katanya.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), akademisi dari universitas setempat, serta pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM). Peserta yang hadir secara aktif memberikan masukan serta berbagi pandangan terkait potensi dan tantangan yang dihadapi sektor industri di Asahan.
Pembahasan dalam FGD ini mencakup berbagai isu strategis, seperti pengembangan industri lokal, penguatan kapasitas IKM, sinergi antara pemerintah dan dunia usaha, serta peningkatan daya saing produk lokal di pasar nasional dan internasional. Akademisi yang hadir juga memberikan analisis mendalam terkait tren industri yang berkembang, sehingga dapat menjadi landasan ilmiah dalam penyusunan rencana pembangunan tersebut.
Ketua Kadin Asahan menambahkan, “Kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah, dan akademisi sangat penting untuk memastikan bahwa industri di Kabupaten Asahan dapat berkembang lebih pesat dan adaptif terhadap perubahan pasar.”
Melalui diskusi dan masukan dari berbagai pihak, diharapkan hasil dari FGD ini dapat memperkuat draft dokumen rencana pembangunan industri yang sedang disusun, sehingga dapat menjadi panduan strategis yang efektif dalam meningkatkan daya saing serta kesejahteraan masyarakat Asahan melalui sektor industri.
Dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat, Kabupaten Asahan optimis dapat mencapai visi pembangunan industri yang lebih maju, inovatif, dan berkelanjutan di masa mendatang.